Valsiana
Jangan pernah berpikir untuk pergi dariku atau tidak mencintaiku,  walau apa adanya aku yang dengan sederhana mencintaimu.
Aku memang belum mengenalmu, aku hanya menatapmu dari kejauhan. Kita belum pernah bertemu,  entah kenapa semua itu terjadi begitu saja. Aku juga tidak pernah bermimpi atau merencanakan semua pertemuan itu. Semuanya terjadi begitu saja, seakan kita memang sudah ditakdirkan untuk bertemu. Aku tak tau apa yang membuatku tertarik padamu, entah dari sisi mana aku melihatmu dan menyukai begitu saja. Aku tidak pernah memaksamu atau menggunakan akal untuk mendapatkanmu, kita hanya bercerita didepan media terus tumbuh rasa saling percaya dan melahirkan benih-benih asmara lalu aku mencintaimu  dan kamupun begitu. Kita memperjuangkan rasa yang sama. Engkau menemaniku walau dari kejauhan aku bisa merasakan geloranya asmara walau dalam kerinduan. Engkau bersedia memberikan waktu yang berhargamu hanya untuk membuat aku yakin tentang cinta. Jadi setelah engkau berhasil, kumohon jangan pernah berpikir untuk pergi dariku atau tidak mencintaiku,  walau apa adanya aku yang dengan sederhana mencintaimu,  jangan sakiti aku dan jangan meninggalkan aku begitu saja. Pertemuan kita memang sudah ditakdirkan, engkau yang membangunkanku dari tidur lama masa laluku. Engkau mengenalkanku untuk kembali yakin pada keindahan cinta, jadi jangan buat aku tahu lagi tentang rasa sakitnya. Entah mengapa Tuhan menakdirkan kita untuk bertemu dan saling berbicara, dan membuat engkau menyukai dan mencintaiku seperti itu.
Engkau mengenalkan aku kembali menemukan kebahagiaan dalam hubungan, mengenalkanku bahwa cinta itu begitu indah, nyaman dan mendewasakan. Jadi jangan biarkan semua rasa kecewa kembali menjadi begitu menyesakkan dengan menghadirkan rasa sakit dalam hubungan ini. Jangan biarkan itu kembali lagi.  Aku akan selalu mencintaimu, jangan pernah berpikir untuk pergi dariku atau tidak mencintaiku,  walau apa adanya aku yang dengan sederhana mencintaimu, meluangkan waktu bersamamu. Apakah aku pernah memaksamu untuk mencintaiku? Apakah aku pernah memaksamu untuk menghabiskan banyak waktumu untuk mendengar suaraku, engkau yang dengan sukarela memberikan semua itu. Engkau pernah bilang "nana janji jangan pernah tinggalkan enuu em". Aku sudah berjanji akan selalu ada untukmu sayang. Kamu adalah orang yang berharga buatku, engkau ingin bersamaku dan merubahku menjadi yang lebih baik. Itu janjimu "enuu janji juga akan selalu ada buat ite sayang apa pun ite alasanya"
Engkau Tahu Aku Pernah Merasakan Sakit Dalam Hubungan, Namun Kehadiranmu Seakan Meyakinkanku Bahwa Engkau Adalah Akhir Dari Pencarianku. Jodoh Yang Selama Ini Kunanti. Engkau memang bukan orang pertama yang masuk dalam hidupku dan hatiku, yang siap memberikan apapun untukku dan membahagiakanku, namun engkau adalah orang yang membuatku sekali lagi berani merasakan cinta dan memberikan hatiku sambil berharap-harap cemas bahwa engkau tidak akan menyakitinya lagi. Engkau membuatku yakin bahwa memang engkaulah jodohku dalam hubungan kita. engkau tidak hanya menjadikanku kekasihmu, engkau menjadikanku sebagai rekanmu, mengajariku banyak hal, nasihatmu menyadarkanku kembali tentang makna sebuah hubungan, tentang arti cinta yang sesungguhnya, mengajakku pada hal-hal yang sempat kulupakan sebelumnya, memberikanku semangat. Dan tidak menyerah dalam membimbingku.
Jadi jangan pergi dariku dan membuat aku sakit setelah engkau sudah berhasil membuatku jadi milikmu.  Engkau sudah tahu semua tentang diriku, Apakah engkau juga akan meninggalkanku sama seperti yang lainnya. Sudah kuceritakan kepadamu, bagaimana aku selalu ditinggalkan hingga ketakutanku jika sekali lagi harus merasakan semua itu.  Aku selalu berpikir positif untukmu, bahkan saat komunikasi kita terganggu oleh cuaca atau suasana alam yang tak paham tentang rasa, atau karna ruang yang menyisahkan jarak diantara kita, aku selalu membuat pikiranku tenang dengan berpikir, engkau hanya sibuk bekerja dan sedang tidak punya banyak waktu buatku. Aku tetap memilih untuk tetap sabar menunggumu sapaan darimu. Sayang walau jauh dimata tapi engkau selalu ada dihatiku. Aku tetap memilih untuk hanya mencintaimu, karena aku sangat takut. Aku ketakutan, aku takut jika aku akan membunuh diriku sendiri oleh rasa cemas berlebihan secara perlahan nantinya karena takut akan kehilangan lagi. Tapi yakinku, engkau sudah berjanji untuk hanya mencintaiku seorang.
Karena aku sudah sangat mencintaimu, dan rasa ini sudah sangat dalam buatku. Jangan pernah memintaku untuk menjauh, karena aku tidak akan pernah bisa. Engkau bisa memintaku untuk bersabar menunggumu, aku akan sangat sabar, engkau bisa memintaku untuk lebih menahan emosiku, aku akan diam saja, meskipun aku akan banyak dihina. engkau hadir, engkau datang dan engkau membangunkan rasa yang telah lama tertidur dalam lara membawa cinta dan aku menerimanya, aku membalas dengan cintaku. Jadi kumohon jangan pernah pergi lagi. Selalu untukku selamanya.

Surabaya, Januari 2020
Zalik

love is kiss