Team Tanggap Covid -19 |
PENGABDIAN PERAWAT
Tak ada kata menyerah meski dilumur rasa resah
Dalam baju hazmat bermandikan butiran peluh
Menahan panas dalam seragam pelindung diri
Sepasang mata mengintip dari sela kaca gogel berembun
Memastikan sosok tubuh rapuh terbaring lemas tetap aman
Berdiri tegap disamping raga penuh harap
Dibenak hanya teringat akan pengabdian
Sebagai tumpuan berjuta harapan masyarakat
Panas, haus tak hiraukan
Gejolak buli-buli bagai pasang surut air laut
Aku harus kuat, tetap semangat
Pandangan penuh semangat terpancar melihat tubuh layu penuh senyum
Tekad diri selalu kuat untuk berharap semoga mereka cepat disembuhkan
Berbagai cara menemukan solusi agar mereka pulang membawa kesembuhan
Saatnya kembali ke medan juang untuk menunai pengabdian
Tak lupa membawa alat perang sebagai bekal dilapangan
Serta tak luput do'a kepada sang illahi mengawali langkah diri
Baju hazmat mulai terlihat mengembang
Karena keringat yang mengucur tercampur oleh udara panas
Sesekali menarik napas dalam memberi kelegaan
Dibenak teringat keringatmu pengabdian
Sungguh begitu, semangat tak luntur meski tubuh mulai basah bermandi keringat.
Teruskan perjuangan ini demi pengabdian dan sumpah perawat
Baginya penawar lelah masalah keperawatan teratasi sebagai evaluasi
Senyum pasien melambaikan dalam kondisi aman.
Setelah menanggalkan baju hazmat
Saatnya merebah rindu kepada suasana rumah
Menanti esok hari kembali bertemu dengan rutinitasnya
Menanam asa, membasmi virus keletihan serta merawat tubuh agar tetap sehat.
Tak ada kata menyerah meski dilumur rasa resah
Dalam baju hazmat bermandikan butiran peluh
Menahan panas dalam seragam pelindung diri
Sepasang mata mengintip dari sela kaca gogel berembun
Memastikan sosok tubuh rapuh terbaring lemas tetap aman
Berdiri tegap disamping raga penuh harap
Dibenak hanya teringat akan pengabdian
Sebagai tumpuan berjuta harapan masyarakat
Panas, haus tak hiraukan
Gejolak buli-buli bagai pasang surut air laut
Aku harus kuat, tetap semangat
Pandangan penuh semangat terpancar melihat tubuh layu penuh senyum
Tekad diri selalu kuat untuk berharap semoga mereka cepat disembuhkan
Berbagai cara menemukan solusi agar mereka pulang membawa kesembuhan
Saatnya kembali ke medan juang untuk menunai pengabdian
Tak lupa membawa alat perang sebagai bekal dilapangan
Serta tak luput do'a kepada sang illahi mengawali langkah diri
Baju hazmat mulai terlihat mengembang
Karena keringat yang mengucur tercampur oleh udara panas
Sesekali menarik napas dalam memberi kelegaan
Dibenak teringat keringatmu pengabdian
Sungguh begitu, semangat tak luntur meski tubuh mulai basah bermandi keringat.
Teruskan perjuangan ini demi pengabdian dan sumpah perawat
Baginya penawar lelah masalah keperawatan teratasi sebagai evaluasi
Senyum pasien melambaikan dalam kondisi aman.
Setelah menanggalkan baju hazmat
Saatnya merebah rindu kepada suasana rumah
Menanti esok hari kembali bertemu dengan rutinitasnya
Menanam asa, membasmi virus keletihan serta merawat tubuh agar tetap sehat.
Surabaya, 2020
Zalik
Team Tanggap Covid-19 |
0 Comments
Terima kasih atas kunjungan saudara.
EmojiSemoga anda terinspirasi. Salam.