Tatapanmu tajam dikala kau menatap mataku
Penuh senyum menghiasi bibir tipismu
Indah mempesona
Ribuan kata tak mampu mengungkapkan pesonamu
Hanya ada dalam lukisan sejuta rasa yang terpatri dalam lara
Kamu tau?
Rindu itu bukan hanya tentang aku dan kamu kita yang terpisah
Rinduku saat mataku tak melihat senyum yang menghias rona
Yang membalut lembut dilekukan bibir merahmu
Bergairan aku dibuatnya terpesona
Senyummu bagai hujan deras menerpa tubuhku
Membuatku jatuh tersandung hatimu
Aku terjatuh pada mencintaumu
Mataku tak akan berpaling ketika menatap senyummu
Aku bahkan tidak dapat menutup sunggingan senyum dari wajahku
Senyummu bagai simfoni
Yang mengalun syahdu
Merasuk sukmaku
Nandiku berdetak kencang
Bagai melodi mengirirngi setiap titian tempatku merindu
Senyummu begitu manis
Senyummu membawa cinta
Senyummu membawa rindu
Senyummu merayuku
Senyummu itu loh neng...
Gemesin tau 
Tuh kan, jadi rindu benaran....
-zalik-

Imus mo weta ee