Memeluk angin dalam senandung pagi
Selembar awan seputih salju membalut ujung kota Surabaya
Dia tak terlihat bergemuruh lagi ketika aksara berloncatan membingkainya
Kemudia khayalku berlari sejauh mentari terbit menuju senyumu
Bening disana di Nusa Bunga
Dalam secarik kertas putih bertitahkan atas nama cinta aku menuliskan rindu
Tentang kerinduanku pada sosok yang selalu aku kagum
Tentang kerinduanku pada seseorang yang aku harapkan
Tentang kerinduanku pada tatapan yang membuat ku terpesona
Tentang kerinduanku pada senyuman yang merona
Menghias indah diujung bibir tipis
Senyuman indah yang Tuhan taburkan
Oh Tuhanku terimakasih untuk ciptaanmu yang indah ini
Dia memiliki senyuman yang mempesona
Senyumnya indah merona
Sungguh indah
Kau begitu indah
Kau sangat indah
Tercermin cantik molek ronamu
Tubuh indahmu
Bagai lekuk pegunungan namparnos
Ada mesra yang kutitipkan  di puncak gunung ranaka manggarai
Cintaku panas membara bagai ulumbu
Meleburkan sejuta rasa menyatu didalam kalbu
Kau titipan terindahku
Sampaikan terimakasihku untuk orang tuamu yang sudah menghadirkamu di bumi
Ooo permataku
Kau mutiaraku
Terpagar tembok pegunungan nun indah bertepikan langit biru
Tatapanku tak berpaling menatap indah hadiah terindahku
Kau ciptaan terindah yang aku temukan
Berguru bersama angin dingin pegunungan ranaka yang menikam rusuk
Menatap anak dara cantik jelita yang sedang menanak rindu di panci kasih sayang
Senyumu manis sekali pragawatiku
Kau corakkan berbagai pesona untuk aku rindu
Seperti motif kain songke manggarai yang menarik mata wisatawan
Bagai bidadari kau kenakan songke manggarai berjalan laksana dewi
Berjalan dibawa cahaya sang rembulan malam
Bertaburkan beribu kemerlap bintang indah
Bagai cahaya kunang-kunang mengindahkan malam
Motif kain songke indah melingkari tubuhmu
Bulan seakan ingin mengajakmu menari menyusuri malam
Bersama penghuni malam berdendang para penyanyi alam
Menghembus kedamaian di pelupuk mata
Engkau gadis tercinta di palung hati
Gerimis rindu berhembus saat jauh dari sisimu
Dirantau aku di negeri seberang
Tak mudah menghapus senyuman daari pucuk ingatan
Cerimin keindahan dari dasar hati
Terlukis meggah ronamu kokoh didinding kalbu
Tersimpul indah dalam kotak kenangan
Salam rindu terbangkanlah ke langit menggapai sang kasih
Gadis tercinta direlung hati
Tinta-tinta bertebaran teratur merangkai kalimat indah untukmu
Berlembar-lembar kertaas sutera menggungkapkan rasa
Tak ternilai karena senyumu manis sekali

Oleh Ten 2018
Di Surabaya Jawa Timur Indonesia