Hari ini saja
Biarkan rindu bercerita kepadaku
Tentang hangat nafasmu dipipihku
Kau ingat itu kah..??
Tentang suaramu yang kudengar
"jelek sih tapi tak apa-apa,, aku rindu"
Tentang semua bersamamu waktu itu
Semua ada dalam rindu
Entahlah mengapa demikian
Mungkin karna kamu hampir tak menghubungiku lagi
Kamu tak pernah lagi hadir dalam setiap tidur lelapku
Kamu tak lagi ("mungkin sudah bertemu yg istimewah")
Pandanganku terpaku pada dinding rindu  yang kian menebal
Aku kaku pada dinginnya kesepian
Terus seperti itu
Lalu sepi, sunyi
Rindu selalu begitu seperti film bergenre sepi
("judulnya senja kelabu")
Tidak ada yang tersisa
Kecuali puisi
Maka bersama angin aku mengiringi jeri
Menyekap batin sendiri
Masihkah rindu itu untuku
Entahlah...
Memilih-milihnya menjadi puisi
Puisi yang setia pada kesepian

Surabaya, Rabu 14 Agust.
M. Zalik