Rindu yang terlarang
Dipersimpangan jalan harapan
Berada diantara dua pilihan
Menorehkan kian banyak kisah
Kini tinggal goresan tinta berbayang sudah
Dikertas putih suci goresan tinta hitam
Diamku terpaku menatap masa yang kini telah berlalu
Kau hanya bisa ku rindu
Saat ku menatap kisah lama yang berlalu
Inginku menjemputmu pulang
Itu hanya bayangan kelam
Dikala senja berganti gelap
Bersandar didinding harapan yang kini hilang
Kau mutiaraku yang telah hilang
Rinduku yang terlarang
Hilang tinggal kenangan
Kini hanya berharap pada waktu
Tenggelamkan bayang
Hilang tak terkenang
-zalik-